Flashback

To the point aja coy ! Indonesian Idol adalah salah satu talent show yang menurut hemat guweh offer international level dari waktu ke waktu. Tapi kali ini lebih berbeda. Most contestant pick a western song. Dulu sempet kalo ga salah di season 5 ato mungkin season 6 peserta Idol tuh ga boleh perform western song and you know what happenned ? Suck Rating ! in ma version tapi.... haha

As the time blasts! Mungkin orang Indonesia udah capek ya yang namanya Boysh*t eh boyband and melayu song, terbukti dari melejitnya image Indonesian Idol Season 7 (Jamannya Regina and Sean) yang katanya the best season of all! (http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesian_Idol). FYI selama Spectacular Show udah ngga ada tuh yang namanya Anti Western Song. Kontestan kyknya uda diberi kebebasan, mau nyanyi indo kek mau nyanyi barat kek seterah yang penting "you nail the song!" 

Ide untuk menyanyi lagu barat di ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini mungkin diawali dari Regina yang menjadi Worlwide Trending Topic di Twitter abis nge-bawain lagu termahsyur and terpopuler nya Adele "Someone Like You" di babak Workshop. Disusul Katy Perry's Firework yg dibawain sama Sean and Bad English's When I See You Smile yg dibawain sama Yoda.

Song Choice and Americanization

Kalo kontestan ditanya who is your musical influence, jawabannya pasti 99,99% dari American Singer misalnya Mariah Carey, Alicia Keys, ato mungkin Christina Aguliera. Indonesian Idol 2014 ini kayaknya sudah mulai berbau Amerika.

Di Wikpedia Americanization is a term for the influence the United States has on the culture of other countries, such as their popular culture, cuisine, technology, business practices, or political techniques. In Bahasa kita Amerikanisasi itu mengacu pada hal-hal yang berbau Amerika yang mempengaruhi budaya di banyak negara termasuk Indonesia. Yang bikin sesuatu itu terlihat so Amerika antara lain bisa dilihat dari segi lifestyle, budaya pop, makanan, praktik bisnis, maupun teknik politik yang diterapkan.  

Emang betul kayaknya... kalo disimak lebih jauh pilihan-pilihan lagu para kontestan tuh ga jauh dari yang namanya Amerika. Iya lah orang idolanya dari Amerika bukan Ameriki. Sebagian besar lagu yang dipilih adalah penyanyi yg ngetop n popular di Amerika. Let's see aja lah Song Choice nyah; 

TOP 15 (Babak Workshop)

Some say that lagu barat emang support beberapa karakter vokal kontestan Idol yang mana musim kali ini emang lebih berwarna. The Producer oke oke aja sih kalo song choice yg mostly dari Amerika itu adalah bentuk ideologi ato new regulation kalo penyanyi yang hebat itu bisa nyanyi Indo and barat sekaligus. Bahkan malam ini saat mengkomentari salah satu kontestan di Spectacular perdana Ahmad Dhani menandaskan; 

"Jangan pernah bermimpi jadi musisi Indonesia. Bermimpilah jadi musisi Internasional. Kalau bisa jadi penyanyi Internasional yang baik, ngapain jadi penyanyi Indonesia? " tandasnya. (http://www.tribunnews.com/seleb/2014/02/21/ahmad-dhani-ungkap-penyesalan-terbesar-dalam-hidupnya)

Nah, makin getol ga tuh? Kontestan Indonesian Idol kali ini ga cuma diajak untuk promote Indonesian songs tapi juga udah dilatih untuk bermimpi jadi penyanyi kelas international yang notabene lirik lagunya berbahasa hewan eh berbahasa Inggeriss. Atau Mungkin emang udah ga zaman malahan nyanyi lagu Indonesia :P. Lain Lubuk Lain Ikan, Lain Ladang Lain Belalang. Everone has its own idea. You may think that it is new regulation and new ambience of Indonesian Idol. Tapi ga menutup kemungkinan juga kok kalo Song Choice musim delapan kali ini emang bentuk dari Amerikanisasi. 

So, Which side your opinion in? :) Seperti Jargon Indonesian Idol : Anda Yang Memilih Anda Yang Menentukan (You Choose You Decide)