Tags

Sing Penting Mangan Sega….


Pagi hari sekitar pukul enam, Marfuah (57) sudah bersiap membawa angkring berisi 6kg tempe di punggungnya. Dengan jarak kurang lebih satu kilometer ia berjalan kaki menuju pasar dan pulang sekitar pukul delapan tanpa ada tempe yang tidak terjual. Begitulah keseharian Marfuah si Penjual tempe.
“saya berjualan tempe sudah dua puluh tahun sampai saat ini”. Jelas Yu (mbak) Mar, begitu tetangga menyapa. Wanita yang tinggal di desa Karanglo kec. Bendosari ini bisa menghasilkan seratus buah tempe dalam seharinya. Tiap bulan ia mampu mengumpulkan setidaknya dua ratus lima puluh ribu dari hasil penjualan tempe.
Sebelumnya wanita yang kini genap memiliki enam cucu ini pernah merasakan menjadi penjual ayam dan kacang. Meski begitu yu Mar tidak pernah merasa putus asa dan tidak menginginkan anaknya kelak menjadi penjual tempe sama seperti ibunya.
Yu Mar tetap menjual tempe meski keempat anaknya kini sudah bekerja dan mempunyai penghasilan yang bisa dibilang lebih dari cukup. Ketika ditanya mengenai cita-cita ia hanya bisa tertawa.
“Gek cita-cita opo to mas, gak nduwe. Sing penting isa mangan sega. Yo…muga urip bisa sukses wae, entuk rejeki gen rasah adol tempe maneh” (Cita-cita apa sih mas, gak punya. Yang penting bisa makan nasi. Ya..semoga hidup bisa sukses aja, dapat rejeki, biar gak usah jualan tempe lagi) tuturnya.

0 comments:

A SALAD BOWL

Adapted from American identity slogan "A Salad Bowl" This blog contains various moments that The M-Stylist shares. It's me, M-Stylist -Moments Stylist. Sorry if the name is pretty lame and freak. But I love to be Freak! it's like my middle name *ups

Like all nerd as usual, in this blog I nerdly capture things I love, share my style of mind, post my God-bless Paper, and... lemme figure what's next...

Have Fun Reading Nerds!

The Jakarta Post Breaking News