Mengapa kita perlu garam?
Tubuh
manusia tersusun atas 47,5 liter cairan. Kenyataanya sebagian besar
organ tubuh kita memiliki kandungan zat cair. Misalnya, otot 75% tersusun atas cairan, pada hati 75% , 79% pada otak, dan 83% pada ginjal.
“Cairan tubuh” ini
bukanlah sepenuhnya air, namun berupa larutan garam. Mengapa demikian?
Berdasarkan suatu teori ilmiah, semua hewan, termasuk manusia merupakan
keturunan organisme yang dulu hidup di dalam air. Cairan tubuh organisme
tersebut merupakan air laut.
Ketika pindah ke dataran kering, mereka
tetap menyimpan cairan tubuh tersebut. Namun di daratan tersebut
secara alami tidak mampu menyediakan garam yang cukup. Sebagaimana garam mudah
larut dalam air dataran padat tersebut kehilangan banyak garam karena garam
yang ada telah larut ke sungai dan samudra terbawa oleh air hujan. Hal inilah
yang menyebabkan tanaman yang tumbuh di daratan tidak banyak mengandung garam.
Hal tersebut menjadi penyebab
mengapa hewan pemakan tumbuhan memerlukan garam. Setiap hari tubuh akan
kehilangan sejumlah cairan yang mengandung garam dan makanan yang berasal dari
tumbuhan tidak mampu menggantinya. Hewan pemakan daging tidak perlu tambahan
garam. Mereka mendapat semua garam yang dibutuhkan dari cairan tubuh si mangsa.
Hal ini juga berlaku pada manusia. Contohnya, orang Eskimo sebagian besar makan
daging sehingga tidak perlu lagi mencari banyak garam.
Orang yang tinggal di pedalaman
biasanya sangat membutuhkan garam. Di zaman Mexico
kuno garam dianggap hal yang sangat penting sehingga terdapat yang namanya Dewa
Garam. Dan seperti yang kita tahu pada zaman dahulu di Eropa orang-orang di
bayar untuk berkerja mencari garam. Kata salary dalam Bahasa Inggris yang berarti upah sebenarnya berhubungan dengan kata garam dalam Bahasa Latin.
Di dalam tubuh manusia garam
berkumpul sebagian besar di kulit. Jika seseorang makan makanan yang tidak
mengandung garam, maka darah akan kehilangan zat garam tersebut melalui
ekskresi. Kemudian garam pada kulit akan disalurkan ke darah sehingga darah
akan tetap menyimpan konsentrasi garam. Ketika hal ini terjadi dimana kulit
akan terus memberikan cadangan garamnya ke darah, maka akan menimbulkan efek
yang positif bagi pederita penyakit kulit. Maka dari itu makanan bebas garam
sering dianjurkan bagi orang yang menderita penyakit khusus.
Garam sebagian besar diproses dan dikeluarkan oleh ginjal. Ketika ginjal mengalami gangguan, para pasien akan diberi
makanan yang mengandung sedikit garam sehingga ginjal tidak akan bekerja secara
berlebihan.
Translated by
Cahya Ferry Kusuma
"Tell Me Why?" Chapter3: Why do We Need Salt? Page.266
Quarts :
ukuran – 1,14 litres UK & 0,95 litre US
Amazingly :
dengan mengagumkan/mengejutkan
Liver :
hati
Kidney :
ginjal
Solution :
larutan
Scientific :
ks. secara ilmiah
Descendants :
(memiliki) keturunan/asal usul
Retain :
tetap/masih menyimpan/membawa
Dissolve : larut
Crave -ing :
meminta/perlu
Inland :
daerah jauh dari pantai
Give up :
menyerah/berhenti
Prescribe :
resep
Chiefly :
terutama
So as :
supaya/sehingga
Overwork : terlalu
banyak bekerja
0 comments: