ASAL MULA PENJARA
Kita mungkin berpikir bahwa penjara adalah suatu tempat di mana pria dan wanita ditahan karena melanggar hukum. Namun hal itu merupakan perkembangan modern dalam sejarah penjara.
Beberapa abad silam, para
bangsawan dan orang-orang penting sering ditangkap dan dipenjara untuk balas
dendam sampai mereka ditebus. Tidak sampai abad 19 penjara mulai digunakan sebagai
tempat untuk menghukum atau tempat memperbaiki diri bagi para pelanggar hukum.
Sebelumnya, penjara merupakan
tempat bagi para terdakwa pelanggar hukum sampai pengadilan digelar. Setelah
diadili, hukuman harus segera dilaksanakan. Mereka tidak dihukum untuk bekerja
di penjara. Mereka yang sudah terbukti bersalah akan dijatuhi hukuman mati,
hukuman cambuk, hukuman fisik lain, ataupun harus membayar denda.
Berangsur-angsur manusia tahu
bahwa hukuman penjara semacam ini tidak menghentikan orang lain untuk melakukan
tindak kejahatan. Hukuman penjara hanyalah semacam pengganti hukuman mati atau
hukuman fisik semata.
Di Inggris dan di beberapa negara
Eropa telah dibangun tempat khusus yang disebut sebagai “work-house” atau
“house of correction” kurang lebih setelah tahun 1550. Tempat-tempat tersebut
dipakai untuk menampung para pengemis, gelandangan, pembelot, orang yang tidak
mampu melunasi hutang, dan orang-orang yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
ringan.
Segera “work-house” tersebut
kemudian dipakai untuk menahan orang-orang yang melakukan pelanggaran berat.
Namun tempat tersebut tidaklah cukup aman untuk menahan para tahanan dalam
kurun waktu yang lama. Saat itulah penjara mulai dibangun dengan penjagaan yang
jauh lebih ketat.
Sebagian besar penjara-penjara
ini bukanlah tempat yang layak untuk ditinggali. Tempatnya kotor, penerangannya
buruk, dan dingin. Makanannya tidak enak dan perlakuannya kasar. Para tahanan
dikumpulkan bersama dari yang muda sampai yang tua, orang yang baru melakukan
pelanggaran pertama kali maupun kriminal besar. Di sana tidak ada pekerjaan
maupun program pelatihan. Para tahanan hanya duduk bermalas-malasan.
Pada akhir abad 18 orang-orang mendesak agar rumah tahanan segera diperbaiki dan cara yang lebih baik dalam menjaga para tahanan dikembangkan. Pada saat itu penjara mulai berubah dan sampai saat ini orang-orang mulai percaya bahwa penjara harus menjadi tempat yang mampu memberikan perubahan yang lebih baik bagi para tahanan. Ada beberapa program yang sangat luas yang diperuntukkan bagi para tahanan seperti bantuan secara medis maupun psikologis, kegiatan rekreasi, maupun kegiatan pembelajaran.
Pada akhir abad 18 orang-orang mendesak agar rumah tahanan segera diperbaiki dan cara yang lebih baik dalam menjaga para tahanan dikembangkan. Pada saat itu penjara mulai berubah dan sampai saat ini orang-orang mulai percaya bahwa penjara harus menjadi tempat yang mampu memberikan perubahan yang lebih baik bagi para tahanan. Ada beberapa program yang sangat luas yang diperuntukkan bagi para tahanan seperti bantuan secara medis maupun psikologis, kegiatan rekreasi, maupun kegiatan pembelajaran.
Translated by Cahya Ferry Kusuma
"Tell Me Why?" Chapter 2: How did prisons originate? Page 182
Noble : bangsawan
Ransom : tebus
Accused of : tertuduh
Trial : pengadilan (sidang)
Sentence : hukuman/ penalty/punishment
Carry
out :melakukan, melaksanakan
Imprisonment : hukuman penjara
Imprison : memenjarakan
Vagabonds : gelandangan
Deserter : pembelot
Offense : pelanggaran
Thus :demikian
Unfit : tak pantas
Harsh : kasar
Inmate : tahanan
Idle : ks. Bermalas-malasan
Urge : mendesak
Considerably : kk. dengan sangat
Extensive : luas, besar
Originate : berasal,bermula, asal mula
Fine : denda
Be put to :
dijatuhi
0 comments: